Rapat Antara Hamas dan PBB Mengenai Masalah Kemanusiaan di Gaza 'Gagal'
By Nad
nusakini.com - Internasional - Diskusi antara Hamas dan PBB mengenai situasi kemanusiaan di Jalur Gaza dikabarkan telah gagal oleh pemimpin Hamas, Yahya Sinwar.
Menurutnya rapat yang dilaksanakan sangatlah buruk dan negatif.
Rapat yang diadakan dengan delegasi PBB sangatlah teliti dan Sinwar merasa didengarkan oleh mereka. Namun tidak ada indikasi niatan PBB ingin menyelesaikan krisis kemanusiaan di Jalur Gaza.
Sinwar menyampaikan hal ini dalam pertemuan dengan reporter setelah bertemu dengan delegasi senior PBB di kota Gaza bersama dengan koordinator istimewa untuk Proses Perdamaian Timur Tengah PBB, Tor Wennesland.
Sinwar juga menuding Israel mengancam Hamas mengenai penyelesaian masalah kemanusiaan di Jalur Gaza.
Perkembangan ini dilakukan setelah kurang dari sebulan Israel dan Hamas menyetujui gencatan senjata yang mengakhiri penyerangan Israel terhadap Gaza selama 11 hari dimulai dari tanggal 21 Mei.
Penyerangan ini membunuh paling tidak 257 warga Palestina, termasuk di dalamnya adalah 66 anak-anak. Sekitar 13 orang terbunuh di Israel, termasuk 2 anak-anak.
Serangan Israel juga menghancurkan 1.148 perumahan dan gedung komersil di Gaza, selain itu 15.000 gedung lainnya juga dirusak, meninggalkan lebih dari 100.000 warga mengungsi di situs PBB.
Media Israel mengabarkan bahwa Sinwar mengancam peningkatan ketegangan jika Israel tidak mengizinkan Qatar untuk mengirimkan dana sebesar 30 juta dollar guna membayar upah.
Qatar telah mengirimkan ratusan juta dollar kepada Hamas yang memimpin Gaza untuk membayar minyak yang digunakan sebagai pembangkit listrik mereka, upah pekerja sipil, memberikan bantuan untuk puluhan ribu warga miskin. (dd)